**Probolinggo** – Komandan Kodim (Dandim) 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, turut serta dalam kegiatan penanaman pohon dan bakti sosial untuk memperingati Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2024, yang digelar pada Rabu (11/12). Acara ini dilaksanakan di Rest Area Tambak Ukir, Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Selain Dandim, hadir pula Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Letkol Arm Heri Budiasto menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo dan PT PLN Nusantara Power PLTU Paiton. “Kegiatan penanaman pohon dan bakti sosial ini dilaksanakan sebagai bagian dari Bulan Menanam Nasional (BMN), dengan tujuan untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas ekosistem,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, PT PLN Nusantara Power memberikan 225 bibit pohon buah dan 5000 bibit pohon gamal, yang diserahkan bersama Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Lumajang. Bibit pohon gamal tersebut nantinya akan dikembangkan sebagai bagian dari upaya pengembangan ekosistem biomassa di daerah tersebut.
“Penanaman pohon gamal pada bulan Desember ini memiliki potensi besar untuk tumbuh cepat, mengingat musim hujan yang akan datang. Harapannya, pohon-pohon yang kami tanam dapat memberikan manfaat dalam waktu yang lebih singkat,” tambah Dandim 0820.
Letkol Arm Heri Budiasto menegaskan bahwa kegiatan penanaman pohon ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan lestari. “Saat ini, banyak pihak yang berlomba-lomba untuk menanam pohon besar, dan kita berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” tegasnya.
Selain itu, Dandim 0820 juga menyampaikan apresiasi terhadap PT PLN Nusantara Power yang sudah banyak memberikan kontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). “Kerja sama antara berbagai pihak, termasuk Forkopimda Probolinggo, sangat penting dalam mendukung pembangunan dan kelestarian alam di Kabupaten Probolinggo,” tuturnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan dan memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
(Edi D/*)