Makassar – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial TA (50) di Desa Purnakarya, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, diduga mendapat ancaman dari menantunya sendiri, ML, yang datang membawa senjata tajam berupa parang. Peristiwa ini terjadi bulan lalu dan hingga kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Kejadian bermula ketika ML, dengan nada marah, mendatangi rumah Tima, ibu mertuanya, setelah mengetahui istrinya kabur dari rumah. Menurut keterangan Tima yang diberikan kepada tim media pada Sabtu (24/8/2024), ML diduga mendatangi rumah tersebut sambil membawa parang, mencari istrinya yang dia kira disembunyikan oleh Tima.
“Dia datang sambil marah-marah, lalu membuka parang mencari istrinya. Dia kira saya yang menyembunyikan istrinya. Dia bilang, ‘Mana anakmu? Kalau saya dapat, saya keluarkan isi perutnya. Panggil keluargamu yang jago-jago, biar polisi saya tidak takut,’” ujar Tima menceritakan kronologi kejadian.
Setelah merasa terancam, Tima segera menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama kemudian, polisi datang dan mengamankan ML beserta barang bukti berupa parang. Namun, ML dibebaskan beberapa waktu kemudian dengan alasan bukti pengancaman belum cukup kuat.
Saat dimintai keterangan, anggota Polsek Tanralili yang akrab disapa Sam menjelaskan bahwa proses hukum terhadap ML masih berjalan. “Pelaku itu bukan dibebaskan, proses tetap berjalan, hanya saja saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Kami sudah memberi surat panggilan untuk Tima beserta suaminya, tapi mereka tidak hadir,” jelas Sam.
Lebih lanjut, Sam menambahkan bahwa pada saat penangkapan, parang yang dibawa oleh ML tidak berada di tangannya, melainkan di bawah meja, dan ML saat itu sedang duduk. “Proses ini masih berjalan, dan kami meminta Tima untuk hadir di Polsek Tanralili guna dimintai keterangannya,” ungkap Sam kepada awak media.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan terus menangani kasus ini sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP). Sementara itu, Tima berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan ancaman yang dilakukan oleh menantunya.
Tim/Red