Pandawan, Hulu Sungai Tengah – Kejadian kebakaran yang melanda Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Desa Pandawan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (3/4/2025) siang, berhasil diatasi dengan cepat berkat kerjasama antara Babinsa, Polri, dan warga setempat.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.50 WITA itu menghanguskan seluruh bangunan Gedung PGRI, yang sebagian besar terbuat dari bahan kayu. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan tersebut. Menurut saksi mata, Tuba, yang sedang duduk di depan rumahnya, ia melihat kepulan asap tebal dan kobaran api yang semakin membesar dari arah Gedung PGRI.
Tuba bersama seorang warga lainnya, Febry, berteriak meminta tolong dan memukul tiang listrik untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar. Warga pun segera bergegas keluar dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sembari menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Dalam waktu singkat, sekitar pukul 12.50 WITA, sejumlah unit Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), termasuk BPK 654 Murakata Barabai, tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api akhirnya dapat dikuasai sepenuhnya pada pukul 13.45 WITA. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp 350 juta, mengingat seluruh bangunan Gedung PGRI terbakar habis.
Babinsa Koramil 1002-05/Pandawan, Serda Junia, bersama anggota piket Koramil dan unit intel turut terjun langsung ke lokasi kejadian untuk membantu kelancaran lalu lintas kendaraan pemadam kebakaran serta mengamankan area sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kehadiran Babinsa dan aparat lainnya memastikan upaya pemadaman berjalan dengan baik dan terkoordinasi.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pandawan kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
Danramil 1002-05/Pandawan, Lettu Inf Fadillah, mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah dinas, perkantoran, maupun rumah pribadi, guna mencegah potensi terjadinya kebakaran. Fadillah juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara aparat terkait di setiap desa agar setiap kejadian dan permasalahan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
(Edi D//pen1002hst)