Probolinggo – Dalam rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo, melalui Koramil 0820/03 Leces, terus berperan aktif melalui berbagai kegiatan pendampingan di lapangan. Salah satu wujud nyata kontribusi tersebut ditunjukkan oleh Koramil 0820/03 Leces yang melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dan pendampingan panen padi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (18/4).
Pendampingan ini dilaksanakan di lahan pertanian milik salah satu warga setempat. Anggota Koramil 0820/03 Leces, Sertu Rokip, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi komando atas agar TNI terlibat langsung dalam proses ketahanan pangan di wilayah binaannya.
“Sebagai aparat kewilayahan, selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kami juga berkewajiban untuk mendampingi para petani, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan hingga masa panen seperti saat ini,” ujar Sertu Rokip.
Menurutnya, kehadiran Babinsa di tengah-tengah para petani diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi, sekaligus memastikan proses pertanian berjalan dengan baik. Dengan begitu, kualitas tanaman meningkat dan hasil panen bisa lebih optimal.
“Diharapkan dengan turunnya kami ke lahan pertanian sebagai pendamping di wilayah binaan masing-masing, maka kualitas penanaman menjadi lebih baik lagi dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sertu Rokip menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi wujud dari kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta bentuk nyata bakti TNI dalam membantu pemerintah mengatasi potensi ancaman krisis pangan nasional. Melalui pendekatan ini, TNI hadir tidak hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga mitra strategis bagi masyarakat dalam sektor pertanian.
“Pendampingan yang kami lakukan ini adalah bentuk dukungan langsung untuk meningkatkan swasembada pangan, serta menjawab tantangan darurat pangan yang mungkin terjadi akibat perubahan iklim dan kondisi global saat ini,” tutur Sertu Rokip.
Ia pun berharap agar kolaborasi antara TNI dan petani ini dapat terus berjalan berkesinambungan, demi menciptakan ketahanan pangan yang kuat di Kabupaten Probolinggo dan wilayah lainnya. “Semoga dengan pendampingan yang kami lakukan hasil panen lebih meningkat lagi, dan para petani semakin percaya diri dalam mengelola lahan pertaniannya,” pungkasnya.
Kegiatan seperti ini menjadi contoh nyata peran aktif TNI dalam kehidupan sosial masyarakat, terutama dalam sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dengan kerja sama yang solid antara aparat dan warga, cita-cita menuju ketahanan pangan nasional diyakini dapat tercapai.
(Edi D/Pendim0820Probolinggo)