Daera  

Tolong! Pengungsi Lewotobi di Posko Boru Kesulitan Air Bersih

Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Boro keluhkan tidak tersedianya air bersih untuk mandi dan juga WC.

LARANTUKA – Pengungsi Erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan MCK.

Paulina Penu Rotan, Salah satu pengungsi di Posko SMPN Wulanggitang, asal Dusun Podor, Desa Boru mengaku, kesulitan mendapatkan air bersih sejak Kamis 1 Frebuari 2024 kemarin.

“Sudah dua hari air bersih tidak mengalir pak, sementara ada 4 profil tank yang digunakan untuk menampung air juga saat ini dalam keadaan kosong,” sebutnya.

Menurut Paulina air bersih merupakan salah satu kebutuhan urgen di lokasi pengungsian untuk mandi dan juga WC. Sementara di dua titik WC umum yang ada di posko Boru tidak terdapat air bersih setitik pun.

Jika hendak mandi atau buang hajat, kata Paulina, ia dan pengungsi lainnya terpaksa harus kembali ke rumah yang jarak nya sekitar 2 kilo meter dari lokasi pengungsian atau meminjam toilet ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar pengungsian.

“Kami kalau mau mandi atau WC harus pulang ke rumah dulu, baru kembali kesini pengungsian lagi, ” tambah Paulina.

Hal senada juga dikeluhkan oleh Kristina Lolon Borul pengungsi lainnya asal Desa Nawakote. Ia mengatakan, selain air bersih kebutuhan pengungsi lain seperti air mineral layak konsumsi dan pampres bayi juga sudah tidak dilayani lagi di gudang Logistik.

“Kami sudah coba minta langsung ke petugas tapi mereka bilang persediaan logistik di gudang logistik saat ini juga sudah menipis saat ini. Lalu kami harus mengeluh dan minta kemana lagi,” tanya Kristina.

Kristina dan beberapa warga terdampak lainnya juga meminta tolong kepada pemda Flotim untuk bisa lebih memperhatikan kondisi mereka di lokasi pengungsian terlebih akan kebutuhan air bersih dan makanan.

“Kalau memang Pemda sudah capek urus kami biarkan kami pulang saja pak. Nanti kami pulang diam-diam juga kami salah, Pemda marah bilang tidak mau ikut himbauan dari mereka, kami ini jadi serba salah,”

Sementara Kadis Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran ketika dikonfirmasi wartawan berjanji akan segera menindaklanjuti keluhan dari para pengungsi tersebut.

“Siap ade, kami akan segera tindak lanjuti keluhan dari para pengungsi,” singkat Hironimus.***(ell).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *