radarnkri.id, LARANTUKA – Suasana meriah menyelimuti kota Larantuka saat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Flores Timur, Antonius Doni Dihen dan Ignasius Boli Uran, resmi mendaftarkan diri ke KPU Flores Timur pada Kamis, 28 Agustus 2024.
Ribuan pendukung dan relawan mengiringi langkah keduanya dalam sebuah iring-iringan yang membentang panjang dari Lapangan Lebao hingga Kantor KPUD Flores Timur.
Pasangan yang mengusung tagline “ADDIBU Untuk Lewotana Flores Timur” ini menampilkan kekuatan politik yang solid, dengan dukungan dari Partai NasDem, PKS, PSI, dan PBB. Mereka bergerak dengan penuh percaya diri, mencerminkan optimisme dan tekad dalam menghadapi Pilkada mendatang.
Massa pendukung yang terdiri dari ratusan kendaraan bermotor dan mobil memadati jalan-jalan utama, sementara Anton Doni dan Ignas Uran menyapa warga dari atas mobil terbuka. Anton dengan kemeja kotak-kotak dan jaket NasDem, serta Ignas dengan kemeja serupa, tampak akrab di tengah lautan manusia yang hadir.
Kemeriahan pendaftaran ini semakin terasa dengan adanya tarian hedung yang menyambut mereka di halaman Kantor KPU Flores Timur. Meski matahari terik, semangat tak surut, terlihat dari langkah mantap keduanya menuju ruangan untuk menyerahkan berkas pencalonan.
Ketua Tim Pemenangan, Albert Ola Sinuor, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada KPU dan Bawaslu Flores Timur atas penyelenggaraan proses pendaftaran yang berjalan lancar.
“Syukur berlimpah kepada Tuhan dan Leluhur. Terima kasih juga kepada KPU dan Bawaslu yang selama ini telah menjalankan tugas-tugas kenegaraan dengan patuh terhadap aturan main,” ujarnya.
Proses pendaftaran ini bukan sekadar formalitas, namun juga menunjukkan kuatnya dukungan akar rumput yang siap mengantarkan pasangan ADDIBU menuju Pilkada 2024. Di bawah pengawasan ketat Bawaslu, KPU Flores Timur pun menyatakan kesiapannya untuk menelaah berkas pencalonan sesuai regulasi yang berlaku.
Dengan momentum yang begitu kuat, Anton Doni Dihen dan Ignas Uran kini berada di garda depan dalam perhelatan politik yang akan menentukan arah pembangunan Flores Timur lima tahun ke depan.