Sungai Barabai Meluap, Dandim 1002/HST Minta Warga Waspada

Sungai Barabai Meluap, Dandim 1002/HST Minta Warga Waspada

Barabai, Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan Meratus dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan Sungai Barabai meluap. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah pemukiman warga dan jalan raya terendam banjir pada Minggu, 27 Januari 2025.

 

Berdasarkan pantauan Babinsa Koramil 1002-06/Barabai, Serda Budiono di lapangan, ketinggian air bervariasi antara 5 hingga 30 sentimeter. Bahkan di beberapa titik, ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, yang berisiko mengalami kerusakan lebih lanjut apabila debit air terus meningkat.

 

Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan, termasuk komplek pertokoan Murakata di Barabai, sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat setempat. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, potensi hujan lebat masih dapat terjadi, menambah ancaman terhadap keselamatan warga.

 

Menanggapi situasi ini, Dandim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, melalui Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf Subhan, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Warga yang tinggal di bantaran sungai diminta untuk selalu siaga menghadapi kemungkinan kenaikan debit air yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

 

“Kami telah menginstruksikan para Babinsa untuk memantau kondisi di lapangan dan melaporkan perkembangan situasi secara berkala,” tegas Dandim Fery Perbawa. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk saling membantu dan menjaga keamanan bersama, serta mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama.”

 

Pihak TNI dan pemerintah setempat terus berupaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi jika kondisi semakin memburuk. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak panik dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.

 

Bencana banjir yang melanda Barabai ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terlebih di musim hujan yang terus berlangsung. (Pen1002hst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *