Kota Sorong PBD – Komandan Pangkalan Utama TNI AL ( Danlantamal ) XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo, diwakili Asisten Operasi (Asops) Danlantamal XIV, Kolonel Laut (P) Bagus Waluya, M. Tr. Opsla., Menghadiri kampanye keselamatan pelayaran, yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Sorong, Jl. Basuki Rahmat, Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Selasa (10/12/2024).
Keselamatan pelayaran merupakan pilar penting dalam pembangunan infrastruktur maritim Indonesia. Tidak hanya mengedepankan aspek teknis, namun juga regulasi yang kuat serta pemanfaatan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional di laut. Seperti yang ditekankan oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting, kampanye keselamatan pelayaran yang diselenggarakan merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Perhubungan dalam mendukung visi pemerintah untuk menciptakan transportasi laut yang aman dan andal. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang menargetkan peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut. Berbagai bentuk apresiasi diberikan kepada nelayan, seperti buku pelaut, sertifikat BST, life jacket, dan lampu penuntut malam, sebagai bentuk dukungan terhadap keselamatan mereka saat berlayar.
Kehadiran Asops Danlantamal XIV turut memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan keselamatan pelayaran. Dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki, Lantamal XIV dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan, patroli, serta memberikan pelatihan kepada para nelayan. Selain itu, kerja sama yang erat antara Lantamal XIV dengan instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan keselamatan pelayaran yang optimal.
Diharapkan kampanye keselamatan pelayaran ini dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kesadaran dan budaya keselamatan di kalangan masyarakat maritim. Dengan demikian, sektor maritim Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.
(Tim/Red)