Acara perpisahan sekaligus penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tangerang Raya (UNTARA) Kelompok 23 yang berlangsung dengan penuh kehangatan dan bersahabat di Aula Balai Desa Ancol Pasir pada Kamis, 05 Desember 2024. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Ancol Pasir; Apang, S.I.P., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ayi Krisnha WAN, S.Kom, M.M., para aparat desa dan Mahasiswa KKN yang telah menjalani program Kuliah Kerja Nyata di desa tersebut.
Dalam sambutannya Kepala Desa Ancol Pasir Apang, S.I.P. menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa. Beliau berharap keilmuan dan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama KKN dapat bermanfaat tidak hanya bagi desa, tetapi juga bagi pengembangan diri mereka di masa depan.
Di sisi lain DPL Ayi Krisnha WAN, S.Kom, M.M. menyampaikan rasa bangganya terhadap dedikasi dan kerja keras mahasiswa selama program KKN. Menurutnya, kerjasama yang baik antara mahasiswa, aparat desa dan masyarakat setempat telah menghasilkan berbagai program yang berdampak positif bagi desa. Dan tidak lupa juga menyampaikan maaf kepada pihak desa selama mahasiswa menjalani KKN ini memiliki kesalahan baik disengaja maupun tidak.
Mahasiswa KKN yang diwakili oleh M. Rafly Faisal selaku ketua KKN juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran kegiatan KKN. Ia menyatakan bahwa pengalaman yang mereka dapatkan selama KKN sangat berharga dan menjadi pelajaran yang tidak akan terlupakan.
Acara perpisahan ditutup dengan penyerahan plakat kenang-kenangan dari mahasiswa KKN kepada pihak desa serta foto bersama sebagai simbolisasi dari kenangan indah yang terjalin selama kegiatan KKN. Momen ini menjadi penutup yang manis dari rangkaian kegiatan KKN yang telah dijalankan.
Dengan berakhirnya acara ini, mahasiswa KKN UNTARA Kelompok 23 secara resmi ditarik kembali ke kampus untuk melanjutkan proses akademik. Meskipun harus berpisah, kenangan dan pengalaman yang telah terjalin di Ancol Pasir akan selalu menjadi bagian penting dari sebuah proses pendidikan. (***)