Breaking News
Viral! Siswi SMP di Kota Jambi jadi Korban Perundungan, Disundut Rokok hingga Disiram Minuman JAMBI – Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi. Dalam video yang berdurasi 42 detik tersebut terlihat korban disundut sebatang rokok, dipukul dan disiram dengan minuman kemasan oleh sejumlah remaja perempuan. Di video tersebut juga tampak para pelaku remaja perempuan yang diduga sudah bukan di bawah umur lagi. Para pelaku berjumlah sekitar 5 orang dan 1 orang korban. Dari kelima orang pelaku tersebut memiliki perannya masing-masing. Satu pelaku berperan memegangi kepala korban sembari menjambak rambut dan memukul korban. Sementara pelaku kedua menyundutkan rokok ke beberapa bagian wajah korban hingga korban menangis tak berdaya dan menyiramkan minuman kemasan ke kepala korban. Sedangkan ketiga remaja perempuan lainnya dengan miris merekam aksi perundungan tersebut menggunakan handphonenya. Diketahui korban merupakan seorang siswi SMP swasta di kawasan Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi berinisial N (14). Faradilah selaku ibu korban mengatakan, kejadian yang dialami anaknya tersebut terjadi pada hari Sabtu 14 September 2024 lalu. Ia baru mengetahui bahwa anaknya menjadi korban penganiayaan tiga hari setelahnya. “Awalnya dia dak ngaku, dia bilangnya jatuh. Tahunya ada keluarga saya yang dapat video itu, setelah anak saya ngaku baru kami buat Laporan Polisi,” katanya. Lanjut Faradilah, ia menginginkan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Sang ibu tidak terima anaknya diperlukan seperti itu. “Sebagai orang tua dak terima anak aku diperlakukan seperti itu, aku sebagai orang tua dak pernah nyiksa anak kayak gitu. Disundut pakai api rokok, sampai kepalanya ngeluarin darah. Aku dak ikhlas, ” ungkapnya. Ibu korban berharap, penganiayaan yang menimpa anaknya tersebut dapat segera diproses oleh pihak Kepolisian. Kodim 1002/HST dan Yonif 621/Mtg Sambut HUT TNI Ke-79 dengan Aksi Bersih Taman Makam Pahlawan Gakkumdu Teluk Wondama Raih Juara Pertama Penghargaan Kategori Soliditas Terbaik Gakkumdu Tingkat Kabupaten/Kota Lantamal XIV Gelar Latfungkes Tingkatkan Kesiapsiagaan Personel Kesehatan Satgas MTF TNI XXVIII-O/UNIFIL Terima Kunjungan Kehormatan MTF Commander

Tradisi Bakar Batu Satgas 330 dan Warga Kampung Bazemba, Merajut Kasih dalam Keberagaman di Intan Jaya

Intan Jaya – Bakar batu atau Barapen adalah tradisi yang sudah turun temurun dilakukan masyarakat Pegunungan Papua. Seperti yang dilakukan Satgas Yonif 330 Tri Dharma dan warga kampung Bazemba, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah, pada Minggu (17/12/23).

 

Dansatgas Yonif 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menegaskan bahwa tradisi bakar batu yang digelar Satgas 330 dan masyarakat di kampung Bazemba tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga sebagai sarana untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat.

 

“Melalui tradisi bakar batu kita pupuk semangat kebersamaan dan terus berupaya merajut kasih dalam keberagaman di Intan Jaya”, jelasnya.

 

Yacob Sondegau, bapak gembala gereja kampung Bazemba menyampaikan apresiasinya.

 

“Puji Tuhan, menyambut perayaan Natal 2023 ini, semoga kita semua dapat terus menjaga persatuan dan kedamaian di tanah Papua,” ucapnya.

 

Ratusan warga berkumpul dan bergotong royong mempersiapkan sarana yang akan digunakan, mulai mengumpulkan batu kali, membuat lubang ditanah dan mempersiapkan bahan yang akan dimasak. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kegembiraan dan semangat gotong royong dalam mengolah dan memasak daging, sayuran, serta umbi-umbian.

 

“Tradisi bakar batu merupakan tradisi tertua di Papua sebagai simbol persaudaraan dan rasa syukur atas berkat yang melimpah”, tutur Dansatgas.