Daera  

Karo Ops Polda NTT Tinjau Pembangunan Tenda untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Desa Kobasoma

RadarNkri.id, Larantuka  – Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Deonejiu De Fatima, S.H., S.I.K., M.H., meninjau langsung proses pembangunan tenda pengungsian baru bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Lapangan Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Flores Timur, NTT, pada Minggu (10/11/2024).

Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Flores Timur, AKBP Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H.; Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M.; serta Sekda Kabupaten Flores Timur, Petrus Pedo Maran, M.Si.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat dari berbagai pihak untuk memfasilitasi pengungsian bagi para korban yang terkena dampak letusan gunung.

Pembuatan tenda pengungsian ini bertujuan untuk memindahkan sekitar 1.000 pengungsi yang saat ini masih berada di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Para pengungsi telah dievakuasi ke posko baru di Desa Kobasoma oleh tim SAR gabungan (TNI-POLRI dan Basarnas) agar distribusi bantuan dapat dilakukan lebih efektif dan merata.

Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan di lapangan, proses pemindahan pengungsi ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan bisa lebih cepat dan tepat sasaran.

Pembangunan tenda pengungsian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BNPB, Basarnas, BPBD, Pemda Flores Timur, serta relawan dan masyarakat Desa Kobasoma.

Kolaborasi tersebut memperlihatkan sinergi yang kuat dalam penanganan bencana untuk membantu para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi.

Dengan adanya fasilitas pengungsian di Desa Kobasoma, diharapkan para korban erupsi dapat memperoleh perlindungan dan bantuan yang lebih memadai selama masa pemulihan.

Diketahui bahwa untuk para korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, saat ini telah dibangun empat posko pengungsian yang terletak di Desa Konga, Desa Bokang Wolomatang, Desa Lewolaga, dan Desa Lewoingu di Kecamatan Titehena.*(Ell).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *