Daera  

DKP2B dan Satpol PP Provinsi Papua Barat Daya Siap Hadapi Cuaca Ekstrem Jelang Idul Fitri 1446 H, Masyarakat Diminta Waspada

Kota Sorong, Papua Barat Daya - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DKP2B) Provinsi Papua Barat Daya menghimbauw kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi cuaca hujan yang sangat ekstrem yang dapat terjadi di wilayah ini. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1, wilayah Papua Barat Daya diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang mulai dalam bulan Maret 2025.

Kota Sorong, Papua Barat Daya – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DKP2B) Provinsi Papua Barat Daya menghimbauw kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi cuaca hujan yang sangat ekstrem yang dapat terjadi di wilayah ini. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 1, wilayah Papua Barat Daya diperkirakan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang mulai dalam bulan Maret 2025.

Kepala Dinas KP2B dan Satpol PP Provinsi Papua Barat Daya, Vicente Campana Baay, S.IP, yang ditemui oleh wartawan pada Kamis (20/03/2025), menjelaskan bahwa kondisi suhu muka laut di wilayah perairan provinsi ini dapat berpotensi memicu pasokan uap air di atmosfer, yang berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta disertai petir dan angin kencang. Kejadian cuaca ekstrem ini diperkirakan akan berdampak pada wilayah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Raja Ampat, serta daerah lainnya di Papua Barat Daya.

Vicente menambahkan, untuk mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini, pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat Daya untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi bencana. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, banjir, atau di dekat tebing diminta untuk lebih waspada, terutama terhadap potensi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang akibat hujan lebat dan angin kencang.

“Masyarakat dihimbau untuk menjaga keselamatan diri dengan memperhatikan kondisi cuaca dan menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan lebat atau angin kencang. Kami juga minta agar masyarakat menebang pohon-pohon tua di sekitar lingkungan pemukiman dan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan saluran atau parit untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir,” ujar Vicente.

DKP2B dan Satpol PP Provinsi Papua Barat Daya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperbarui informasi terkait cuaca dari BMKG melalui aplikasi resmi atau saluran telepon 24 jam yang tersedia, yaitu 0951 327 457 dan 0811 480 075. Selain itu, media sosial BMKG Sorong juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh informasi cuaca terkini.

Dengan adanya kewaspadaan ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat mempersiapkan diri dan menghindari dampak buruk dari cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama DKP2B dan Satpol PP berkomitmen untuk selalu memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu guna menjaga keselamatan masyarakat di seluruh wilayah Papua Barat Daya.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *